Living In Love

Baca aku bukan dari ayatku.  Baca aku dari laku.  Lakuku kaku Bila mengaku suku Apa yang terluah Daripada yang terbuku. Sayangku takkan terluah Benciku takkan terungkap Tapi akan tersingkap Di selit janggalnya langkah  Tapi itu aku Yang andai tak ada makna Dan tak punya apa erti Takkan kau faham Dan mengerti Aku yang asing Atau mungkin pelik Dan jugak jelek Kau harus sepelikku Atau lebih Untuk aku rasa perlu ... Terus ....... Atau cukup itu dulu

Ayat-ayat cinta 2... kartun.hmm 1. Terlalu mengangkat watak Fahri sebagai seorang yang sempurna. - seorang yang kaya namatey (read: nak mati) sebab boleh tolong belikan balik rumah jiran dia, Makcik Yahudi yang dihalau keluar rumah sendiri selepas anak tiri dia jual rumah tu. Yang boleh tebus/beli jiran dia Keira yang jual diri online sebab duit, yang ada minimart sendiri (jason adik keira selalu shoplift kat situ), yang boleh upah Sabina perempuan gelandangan yang kena marah orang masjid sebab minta sedekah, yang kena kejar polis, yang boleh upah private teacher ajar Keira belajar viola sebab famili dia tight lepas bapak keira mati.pehhhhhhhhhhh!! 2. Semua perempuan nak pada Fahri. Student dalam kelas dia, brenda (fazura) yang kaki mabuk haha, sepupu Aisha yang selalu mai umah Fahri sebab sambung belajar kat situ..paling lawak Keira, jiran Fahri yang bencikan muslim kerana isu islamophobia (bapak dia mati sebab london attack), tetibe berjanji nak menikah pada orang yang tolong di

Kecelaruan rasa Kecenderungan tingkah laku Sumbangnya langkah Pada janggalnya hati Mau ke kiri Atau e kanan Berdiri di situ Berlari Atau hanya melangkah Ahhhh..  "Allah, Allah, Allah" Mendongaklah ke langit Keluhkan pada Tuhan Tuhan ada Bantu tegapkan pendirian Rungkaikan yang celaru Luruskan yang berliku Kenapa manusia kau berpaling Lebih utama dari Tuhan-Mu Jangan Jangan Jangan Mereka tidak tahu kamu Tidak seperti Tuhan-Mu yang Satu "Redhakan setiap keputusanku, sempurnakan setiap usahaku"

Gifted with cancer Ali Banat. TRULLY a gifted man. Gifted with wealth. But not with health. Even when he was diagnosed with stage-4 cancer, he still considered it as a gift from Allah. A gift, as he could be prepared to die by giving more. No wealth (family, fame, assets) will accompany and help us when we gone for good except these three: 1. A righteous child's prayer (doa anak yang soleh) 2. Useful knowledge (ilmu yang bermanfaat) 3. Sadaqah jariah (sumbangan) He initiated and fully commited to MATW (muslim around the world) association by giving support and help in construction of mosque,school and other  PROJECTS  in Togo, Africa. Ali's message was crystal clear. 1. We live a short life 2. Never be burden by trivial things 3. Be a giving person at your own cost. 4. Never underestimate the impact you have on others while giving (time, energy, wealth).  5. Strive for 'ikhlas' and hope for the best reward from Allah. Allahu '

Mental Illness_Arlina Banana@motifviral Mental illness is a real struggle. Serious. It is indeed a serious illness. You may look normal. But definitely you act beyond your normal. Sanggup ke kita Dianggap pelik Tak betul Lagi teruk gila? Ya Kita boleh jadi gila Tanpa depresi itu dibendung Dan terus mencambah Menjadi lebih besar Dari kuasa kawalan kita Andai bawang terus mencambah Dan terus mengharum rendang di kuali Kita sekarang punya medium Yang cukup kuat Dan cukup berpengaruh Media social FB IG Youtube Cukup tu dulu Yang menyebar kesedaran Bahawa Antara kita Memang ada yang sakit Mungkin sakit yang sikit Yang sederhana Atau mungkin sudah kronik Aku masuk dalam mana Aku pun tak tahu Yang pasti aku memang struggle To live And being satisfied with what world had offer me Aku tak mampu mimpi lebih Untuk dapat yang lebih Sebab aku pernah rasa menyesal Bergantung pada yang esok Yang mungkin ad

Lagu sedih Pilu dan memberatkan Sayu  Mendayu Dan layu Pelik Tapi benar Dan sungguh ajaib Di saat kita sedih Di saat kita jatuh Dan berada paling jauh Lagu sedih terasa dekat Dekat di hati Kena di jiwa Terasa ada bersama Menangis saat sedih Saat rasa bersendirian Saat yang lain terasa jauh dan asing. Mungkin ini masa untuk kita Merasa diri sendiri Merasa lebih dalam Mengenali diri Mengenal emosi diri Mengenal mana salah Mana tempang Mana yang ada. Atau mungkin  Ini cuma mainan jiwa Yang lalai Lagi menghanyutkan? Apapun dia.. Lagu sedih Lagu untuk aku.

Kata orang Kita tak seharusnya bertemu Kerana kita tidak akan sakit Dan kita tidak akan sedih Sedih dan sakit kita Mungkin hanya aku Atau kau yang rasa Tidak mungkin kita berdua Andai kedua kita boleh rasa Kenapa sedih dan sakit Yang terpilih Bukan yang gembira Bahagia dan mempersona? Maka aku yakin kini Cuma aku yang rasa Kau mungkin tidak ada apa-apa. Kau rasa biasa Ini semua biasa Ini semua normal Normalisasi pada yang salah Maka salah itu takkan nampak Yang nampak cuma satu Satu itu aku Aku itu bodoh Bodoh menganggap lebih pada yang normal. Yang normal pada kau. Bukan pada aku. Tapi kalau tak Aku takkan tahu Mana itu salah Mana masa perlu aku berlalu Dan tinggalkan rasa itu pergi Aku tak pernah menyesal Jumpa Dan kenal kau Yang bernama pengalaman. See you.

Loving your own self. Do not expect others to love you if you do not yourself. Aku selalu rasa. Kadang-kadang diri kita pun  Diri sendiri ni aku cakap Kita tak kenal Kita tak sedar Kita tak tau kita ni apa Manusia  Memang suka pandang  Pada yang tak ada Pada yang kurang Pada yang tak menarik Pada diri sendiri Lalu berkira dirinya  Kurang ada Kurang cantik Kurang segalanya Kita kurang bersyukur Sebab kita lihat pada yang kurang Kita akan lebih bersyukur Pada apa yang kita lebih dan ada Makna syukur itu luas Tak salah untuk berhajat pada yang lebih baik Tapi salah kufur pada nikmat yang sudah ada. Ya Allah Jadikan aku lebih bersyukur Lebih menghargai Lebih menyayangi Diri Aku Dan segalanya.

Manusia hidup ber-rutin Samada sedar Atau di bawah sedar Rutin Satu benda alami Kerna kita spesis beradaptasi Tanpa kita sedar Kita terikat pada paten Paten atau rutin yang mudah Lebih mudah  Lebih menyenangkan Lebih kita terikat padanya Bahana hidup ber-rutin Kita bergerak dalam mod auto Tidak perlu berfikir Untuk bertindak Datang 'anasir' luar Yang menggangu rutin kita Kita akan mudah terpesong Dan terlupa Step dan langkah kerja "non-routine" Manusia ini pelik. Dan ajaib. Dan lain.

Q: "If you were given a superpower, would you rather be an invisible man or a mind reader?" A simple question requires a simple answer. Its either this or that. The answer would be either two. Simple. Now, comes the complication. The reason behind the answer would be vast and diverse. The selection of the answer would determine in what state a man stands subconsiously.  At least, that's what i believe. That's what makes a man an interesting creature ever made. Wait...! No, i'm wrong.  Man (human) are more complex than that. There would be a man who like to choose both. Or  There would a man who choose neither one. There is no right and wrong in selection. We should not judge any selection made by others, never in our life.  Because we all notame creature made with a single mould. We mould ourselves. By experiences. Acquaintances. Reading materials. Advices. We may offer our advise. We may lend a hand Bu

Grieving souls. The most devastating state of a man. You might want to avoid a grieving soul. You have to take risk Be compose Calm and sabr When dealing with him/her. A grieving soul shouldn't be neglected. Grieving and depressed soul are a fatal combination. But confronting them could be the most torturing moment For either one or maybe both. They are savage Selfish Self-centred They always think others could never truly understand what have they gone through. They are right in a sense As No human being will never be in the same exact 'musibah'. Yo! grieving soul If you think time will heal Keep on dreaming It won't Believe me, i've been there. But time will do its job To keep on ticking away And leaving you behind Unless you decide to walk in time Time won't heal The pain will still exist The same, or more intense Or less You just have to do what a man do best Grieve. Adapt. Evolve. Live on.

Tak pernah salah alamat. I always wonder. How could strangers be together? How could they bear and supress their own feelings for the other? How could they face the disagreement and let it go? Dari cerita dan kata orang Kahwin itu bukanlah the goal Ia adalah permula cerita Untuk cerita hidup yang lebih lama  dan lebih panjang Ia adalah mukaddimah Untuk seribu rasa Seribu tanggungjawab Dan  Seribu kasih sayang Permula cerita dengan rasa cinta Tapi tanpa hormat  Tanpa tolak ansur Terkandas jua Permula cerita dengan tiada kenal  Tiada rasa cinta Tapi dengan hormat Dan dengan adab Mereka mungkin berjaya Permula cerita tanpa kenal Tanpa rasa cinta Tapi terusan degil Penuh ke'aku'an Mungkin cerita mereka setakat perenggan ke-3. The struggle is real. Dealing with emotion ride Dealing with perception Dealing with expectation Kata orang, jodoh tu tak pernah salah alamat.

2018. Tahun ke-3 selepas hidup baru. 2014.Tahun perubahan. 2015.Tahun penghadaman dan adaptasi. 2016.Tahun merangkak hidup baru. 2017.Tahun eksperimentasi dan tahun mengenal diri. 2018. New goal setting. Bukan untuk acah-acah, tapi untuk panduan. 1. Clock in by 8.30am 2. Morning workout everyday 3. No teh tarik/ais 4. More plain water 5. No fastfood and processed food. 6. Takecare of usus and digestive system 7. Be nicer to people 8. Do not get easily annoyed and angry. Cukup dulu.